Selasa, 19 Januari 2016

Sejarah Amerika Serikat

Amerika Serikat terletak di tengah-tengah benua Amerika Utara, dibatasi oleh Kanada di sebelah utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudra Atlantik di pesisir timur hingga Samudra Pasifik di pesisir barat, termasuk kepulauan Hawaii di lautan Pasifik, negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan beberapa teritori lainnya.
Penetap pertama wilayah yang kini menjadi Amerika Serikat berasal dari Asia sekitar 15.000 tahun yang lalu. Mereka menyeberangi jembatan darat Bering ke Alaska.[1] Selanjutnya, penduduk asli Amerika bermukim di wilayah tersebut selama ribuan tahun sebelum kedatangan para kolonis Eropa. Pada tahun 1492, Christopher Columbus berhasil mencapai Amerika. Orang-orang Inggris lalu bermukim di Jamestown, Virginia pada tahun 1607. Permukiman ini dianggap sebagai permukiman pertama di Amerika Serikat. Selanjutnya, Amerika Serikat terus didatangi oleh orang-orang Inggris. Orang PerancisSpanyol, dan Belanda juga bermukim di sebagian Amerika Serikat.[2] Pada tahun 1770-an, tiga belas koloni Inggris meliputi dua setengah juta penduduk. Koloni-koloni ini tumbuh dan berkembang dengan pesat, serta mengembangkan sistem politik dan hukum sendiri. Meskipun demikian, perkembangan koloni-koloni Inggris berakhir tidak baik bagi penduduk asli Amerika, karena banyak dari mereka yang tewas akibat penyakit, dan mereka kehilangan negeri mereka.
Parlemen Inggris menegakkan otoritasnya atas koloni-koloni ini dengan menetapkan pajak baru, yang dianggap inkonstitusional oleh orang Amerika karena mereka tidak terwakili di Parlemen.[3] Konflik yang memanas berujung pada perang penuh yang dimulai pada April 1775. Setelah melalui Revolusi Amerika, koloni-koloni menyatakan kemerdekaan dari Kerajaan Britania Raya pada tanggal 4 Juli 1776 dan mendirikan Amerika Serikat.

Sejarah Denmark

Kerajaan Denmark (bahasa DenmarkKongeriget Danmark) adalah negara Nordik yang paling kecil, dan paling selatan. Denmark terletak di sebelah barat daya dari Swedia dan selatan dari Norwegia. Negara ini terletak di SkandinaviaEropa Utara sehingga termasuk Uni Eropanamun tidak berada di Semenanjung Skandinavia.
Denmark berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Wilayahnya meliputi sebuah semenanjung di Jerman utara bernama Jylland(Jutlandia), Kepulauan Fyn (Funen), Sjælland (Zealand), Vendsyssel-ThyLollandFalsterBornholm dan ratusan pulau kecil, yang sering disebut kepulauan Denmark. Denmark pernah lama menguasai Laut Baltik. Sebelum penggalian Terusan Kiel, jalan air menuju Laut Baltikhanya dapat dilewati melalui tiga Selat Denmark. Satu-satunya batas darat Denmark adalah dengan Jerman, sedangkan tetangganya yang dibatasi oleh laut adalah Swedia di timur laut, dan Norwegia di utara.
Negara ini menganut monarki konstitusional dan sistem pemerintahan parlementer. Denmark memiliki satu pemerintah pusat, dan 98munisipalitas sebagai pemerintah daerah. Denmark telah menjadi anggota Uni Eropa sejak 1973, tapi sampai sekarang masih belum bergabung dalam Eurozone. Denmark adalah salah satu pendiri NATO dan OECD. Denmark juga merupakan anggota dari OSCE

Asal Usul Bangsa Jerman dan Perkembangan Sejarah Jerman

Siapakah orang Jerman?

Bagaimana komunitas ini terbentuk?

Sebenarnya bangsa Jerman berasal dari Skandinavia Selatan. Karena keadaan cuaca yang memburuk pada abad ke-2 SM, mereka terpaksa mengungsi ke selatan. Maka tibalah mereka di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Jerman. Di sana memang sebagian besar masih hutan belantara, namun demikian bukan berarti daerah itu tidak bisa didiami. Saat pertama kali masuk ke sana, bangsa Jerman bertemu dan bergabung dengan suku Celtis dan terdampar di perbatasan kerajaan Romawi. Karena sulitnya bahan pangan pada saat itu suku-suku tersebut sering menjarah makanan dari kota-kota jajahan Romawi.
Tak heran, kemarahan  sudah barang tentu tidak terhindarkan. Bangsa Romawi tentu tidak mengizinkan kaum bar-bar (Bart = janggut) yang tidak berpendidikan ini memasuki kerajaan mereka seenaknya menjarah secara membabi buta. Untuk menahan serangan bangsa Jerman ke selatan ini, pada abad pertama atau kedua SM, mereka membangun Limes (sebuah benteng perbatasan yang melintang lebih dari 500 Km dan membelah Jerman pas di tengah-tengah). Limes ini memisahkan provinsi-provinsi taklukan Romawi dari wilayah-wilayah yang selanjutnya diduduki oleh suku-suku bangsa Jerman. Akan tetapi Jangan dikira bahwa perbatasan tersebut yang terjadi hanyalah perang melulu. Antara bangsa Jerman dan Romawi pun terjalin hubungan dagang.

Sejarah Jerman

Sejarah Jerman sebagai suatu negara modern dianggap baru dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi Jerman pada tahun 1915 yang dimotori oleh Kerajaan Prusia. Namun, kawasan ini telah memainkan banyak peran penting, terutama dalam sejarah Eropa, sejak masaprasejarah (pra-Romawi). Wilayah yang sekarang menjadi wilayah Republik Federal Jerman telah dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat berbagai etnik, bahkan Homo neanderthalensis, sejenis primata hominid yang sangat dekat kekerabatannya dengan manusia (Homo sapiens).

Geografi Britania Raya

                             Topografi

Map of United Kingdom showing hilly regions to north and west, and flattest region in the south-east.
Topografi Britania Raya
Luas total dari Britania Raya adalah sekitar 243,610 square kilometre (94,060 sq mi). Negara ini menempati bagian utama dari Kepulauan Britania,]termasuk Pulau Britania Raya, seperenam dari Pulau Irlandia di baratlaut dan beberapa pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Britania Raya terletak di antara Samudera Atlantik Utara dan Laut Utara. Pantai tenggaranya berjarak sekitar 35 kilometre (22 mil) dari pantai utara Perancis, yang dipisahkan olehSelat Inggris. Pada tahun 1993, 10% dari luas total kawasan Britania terdiri dari hutan, 46% digunakan sebagai kawasan padang rumput untuk kepentingan peternakan, sedangkan 25%-nya digunakan untuk tujuan pertanianObservatorium Kerajaan di GreenwichLondon merupakan titik pusat dari Meridian Utama.

Sejarah Inggris, Sejarah Skotlandia, Sejarah Wales, Sejarah Irlandia, dan Sejarah Pembentukan Britania Raya

Sebelum tahun 1707

Stonehenge, di Wiltshire, didirikan kira-kira tahun 2500 SM.
Permukiman manusia modern yang kelak akan menjadi Britania Raya sudah terbentuk sejak sekitar 30.000 tahun yang lalu. Pada akhir zaman prasejarah, populasi di wilayah ini diperkirakan telah terbentuk. Periode ini dinamakan dengan masa Kelts Insular, yang terdiri dari Britania Britonik danIrlandia GaelikPenaklukan oleh Romawi yang dimulai pada tahun 43 SM diikuti oleh invasi pemukim Jerman Anglo-Saxon ke wilayah yang kelak akan membentuk Wales. Sebagian besar wilayah yang dihuni oleh Anglo-Saxon disatukan menjadi Kerajaan Inggris pada abad ke-10.Sementara itu, penutur Gaelik di Inggris baratlaut (yang terhubung ke Irlandia di timur laut dan secara tradisional telah terjadi migrasi dari sana pada abad ke-5)bersatu dengan bangsa Pict dan kemudian membentuk Kerajaan Skotlandia pada abad ke-9.
Bayeux Tapestrymenggambarkan tentangPertempuran Hastings dan peristiwa yang menjadi penyebabnya.
Pada tahun 1066, bangsa Normandia menyerang Inggris dan setelah penaklukannya, Normandia berhasil merebut sebagian besar Wales, menaklukkan sebagian besar Irlandia dan membentuk permukiman di Skotlandia, yang membawa masing-masing negara tersebut ke periode baru feodalisme yang berdasarkan model Perancis Utara dan kebudayaan Normandia-Perancis. Kedatangan bangsa Normandia ini membawa pengaruh besar, namun pada akhirnya tetap mampu berasimilasi dengan kebudayaan lokal di masing-masing negara. Raja Inggris pada abad pertengahan berhasil menaklukkan Wales namun upayanya untuk menaklukkan Skotlandia mengalami kegagalan. Setelah itu, Skotlandia tetap mempertahankan kemerdekaannya, meskipun sering berkonflik dengan Inggris. Monarki Inggris, dalam upayanya untuk merebut koloni Perancis, juga seringkali terlibat konflik denganPerancis, terutama dalam Perang Seratus Tahun.

Britania Raya

Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara (bahasa InggrisUnited Kingdom of Great Britain and Northern Ireland atau United Kingdom, UK), atau secara umum dikenal sebagai Britania Raya, atau Inggris Raya, adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di lepas pantai baratlaut benua Eropa. Britania Raya adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari Pulau Britania Raya, bagian timur lautPulau Irlandia dan sejumlah pulau-pulau yang lebih kecil. Irlandia Utara adalah satu-satunya bagian dari Britania Raya yang berbagi perbatasan darat dengan negara berdaulat lain, yaitu Republik Irlandia. Selebihnya, perbatasan darat Britania Raya dikelilingi olehSamudera AtlantikLaut UtaraSelat Inggris dan Laut Irlandia.
Britania Raya adalah sebuah negara kesatuan yang diatur di bawah monarki konstitusional dan sistem parlementer, dengan kursi pemerintahannya berada di ibu kota London. Terdapat empat negara dalam kedaulatan Britania Raya yang masing-masingnya berdiri sendiri; InggrisIrlandia UtaraSkotlandia dan Wales. Tiga negara terakhir memiliki pemerintahan tersendiri yang berbeda-beda kekuasaannya,dan berpusat di ibu kota masing-masing, yaitu BelfastEdinburgh, dan Cardiff. Britania Raya juga memiliki tiga wilayah Dependensi Mahkota, yakni GuernseyJersey, dan Pulau Man.[8] Wilayah-wilayah ini terkait, namun secara konstitusional bukanlah bagian dari Britania Raya. Selain itu, terdapat empat belas wilayah seberang laut Britania. Wilayah-wilayah tersebut merupakan sisa-sisa dari Imperium Britania, yang pada suatu masa pernah menjadi imperium terbesar di dunia yang meliputi hampir seperempat luas total bumi. Pengaruh Britania Raya (khususnya Inggris) bisa dijumpai di negara-negara bekas koloninya dalam hal penggunaan bahasasistem hukumsistem pemerintahan, dan budaya.

Penyebab Runtuhnya Kesultanan Utsmaniyah sebagai Salah Satu Kerajaan Terbesar dan Terlama di Dunia

kesultanan utsmaniyahTanggal 16 Mei 1926 merupakan tanggal dimana Mehmed VI, khalifah ke-40 Turki Utsmani dan khalifah Islam ke-100, meninggal dunia di pengasingannya di San Remo, Italia. Mehmed VI juga merupakan Sultan Ottoman terakhir, kerajaan ini runtuh setelah 623 tahun berkuasa dari tahun 1299 hingga 1922 mencakup 3 benua dengan budaya, agama, dan bahasa yang berbeda. Kira-kira apa saja ya penyebab runtuhnya Kerajaan Islam terbesar ini?

Senin, 18 Januari 2016

Napoleon Bonaparte Adalah Seorang Muslim


Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jenderal dan Kaisar Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.
Karier militer Napoleon menyuguhkan paradoks yang menarik. Kegeniusan gerakan taktiknya amat memukau, dan bila diukur dari segi itu semata, bisa jadi dia bisa dianggap seorang jendral terbesar sepanjang jaman. Sebagai seorang yang berkuasa dan berdaulat penuh terhadap negara Prancis sejak Agustus 1793, seharusnya ia merasa puas dengan segala apa yang telah diperolehnya itu. Tapi rupanya kemegahan dunia belum bisa memuaskan batinnya, agama yang dianutnya waktu itu ternyata tidak bisa membuat Napoleon Bonaparte merasa tenang dan damai.

Akhirnya pada tanggal 02 Juli 1798, 23 tahun sebelum kematiannya ditahun 1821, Napoleon Bonaparte menyatakan ke-Islamannya di hadapan dunia Internasional. Namanya berubah menjadi ‘Aly (Ali) Napoleon Bonaparte’.
Apa yang membuat Napoleon ini lebih memilih Islam daripada agama lamanya, Kristen ?Berikut penuturannya sendiri yang pernah dimuat di majalah Genuine Islam, edisi Oktober 1936 terbitan Singapura.

Riwayat Perang Napoleon

Hasil gambar untuk sejarah napoleon bonaparteJendral dan Kaisar Perancis yang tenar, Napoleon I, keluar dari rahim ibunya di Ajaccio, Corsica, tahun 1769. Nama aslinya Napoleon Bonaparte. Corsica masuk wilayah kekuasaan Perancis cuma lima belas bulan sebelum Napoleon lahir, dan pada saat-saat remajanya Napoleon seorang nasionalis Corsica yang menganggap Perancis itu penindas. Tetapi, Napoleon dikirim masuk akademi militer di Perancis dan tatkala dia tamat tahun 1785 pada umur lima belas tahun dia jadi tentara Perancis berpangkat letnan.
Empat tahun kemudian Revolusi Perancis meledak dan dalam beberapa tahun pemerintah baru Perancis terlibat perang dengan beberapa negara asing. Kesempatan pertama Napoleon menampakkan kebolehannya adalah di tahun 1793, dalam pertempuran di Toulon (Perancis merebut kembali kota itu dari tangan Inggris), tempat Napoleon bertugas di kesatuan artileri. Pada saat itu dia sudah tidak lagi berpegang pada paham nasionalis Corsicanya, melainkan sudah menganggap diri orang Perancis. Sukses-sukses yang diperolehnya di Toulon mengangkat dirinya jadi brigjen dan pada tahun 1796 dia diberi beban tanggung jawab jadi komando tentara Perancis di Itali. Di negeri itu, antara tahun 1796-1797, Napoleon berhasil pula merebut serentetan kemenangan yang membuatnya seorang pahlawan tatkala kembali ke Perancis.
Di tahun 1798 ia memimpin penyerbuan Perancis ke Mesir. Langkah ini ternyata merupakan malapetaka. Di darat, umumnya pasukan Napoleon berhasil, tetapi Angkatan Laut Inggris di bawah pimpinan Lord Nelson dengan mantap mengobrak-abrik armada Perancis, dan di tahun 1799 Napoleon meninggalkan pasukannya di Mesir dan pulang ke Perancis.

Sejarah Napoleon Bonaparte



Kaisar Napoleon Bonaparte (lahir di pulau Korsika15 Agustus 1769 – meninggal 5 Mei 1821 pada umur 51 tahun) berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika Nabolione atau Nabulione). Di kemudian hari ia mengadaptasi nama Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis.