Atep-Afia.com - Siapa lagi kalau bukan Dahlan Iskan, sang Menteri BUMN yang selalu memiliki gagasan segar dan cemerlang. Kali ini mengenai keberadaan sepeda motor yang juga harus mendapat perhatian. Selama ini terkesan bahwa mobil saja yang diutamakan, padahal jumlah motor jauh lebih banyak dengan pergerakan yang lebih dinamis.
Menurut Dahlan (dalam www.merdeka.com), bahwa tanpa ada motor, pertumbuhan masyarakat kelas menengah Indonesia tidak akan secepat sekarang.
Menurutnya, jika zaman dulu golongan bawah selalu kalah dengan golongan menengah karena sarana dan ekonomi mereka kalah, dengan sepeda motor golongan bawah mempunyai kecepatan mobilitas sama dengan kelas menengah. Dahlan pun menekankan, bahwa golongan atas harus bisa memahami ini. Jangan golongan atas mengeluh karena sepeda motor banyak. Karena sepeda motorlah alat mobilitas golongan bawah.
Untuk gagasan paling anyar tersebut, Dahlan sudah meminta Jasa Marga (BUMN) untuk melakukan kajian pembuatan jalur motor di dalam jalan tol. Dalam hal ini pembuatan jalur motor dapat dilakukan dengan menambah jalur khusus sayap jalan di tol yang digunakan untuk motor.
Ya, ekonomi digerakan oleh beragam moda transportasi, salah satunya transportasi darat khususnya motor. Jumlah pengguna motor di Jakarta saja sudah mencapai jutaan orang, dengan tingkat pertumbuhan yang begitu fantastis. Keberadaan jalur khusus motor di jalan tol tentu saja dapat mengurangi kepadatan di jalan non tol. Di sisi lainnya, pengguna motor bisa menempuh tempat yang dituju dengan lebih cepat. Persoalannya ialah aspek keselamatan berlalulintas yang perlu mendapat perhatian serius. (Atep Afia)
http://atep-afia.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar